Walaupun bumi memiliki air yang melimpah, namun faktanya hanya sekitar 0,3 persen saja yang layak dan bisa digunakan manusia. Di beberapa tempat di dunia, keberadaan air bersih menjadi hal yang langka. Jika air di daerah tempat tinggalmu kurang layak, kamu bisa menggunakan alat penjernihan air dengan filter air. Berikut adalah fungsi dan beberapa tips dalam memilihnya.
Fungsi Penjernihan Air
Ketersediaan air bersih semakin berkurang dikarenakan semakin sempitnya lahan dan pertumbuhan pembangunan yang sangat cepat. Karena inilah penjernihan air tidak bisa dianggap sebagai hal sepele karena air bersih merupakan kebutuhan penting dalam hidup. Menggunakan air yang terkontaminasi bisa jadi sangat berbahaya.
Air yang terkontaminasi kuman dan zat-zat berbahaya seperti merkuri, pestisida, dan timbal bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Contohnya, gangguan pencernaan seperti diare dan sakit perut. Bahkan bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti gangguan ginjal dan gangguan pertumbuhan pada bayi dan anak-anak.
Karena itulah, penggunaan filter air sangat disarankan, terutama di daerah yang minim air bersih. Secara sederhana, fungsi alat penjernihan air dengan filter air adalah untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi kadar kontaminasi dan pencemar yang ada di dalam air sehingga layak untuk digunakan. Selain untuk digunakan sehari-hari, penggunaan air bersih juga untuk dikembalikan ke lingkungan alami air yang sudah digunakan tanpa mencemari lingkungan.
Tips Memilih Filter Air
Air yang sudah disaring dan dibersihkan dengan filter air pada umumnya tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Untuk memastikan kamu menggunakan air bersih yang maksimal sehari-harinya, penting untuk memilih filter air terbaik. Berikut adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan saat akan membeli filter air.
Pilih yang Bersertifikat
Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah apakah filter air yang akan dipilih bersertifikat atau tidak. Pastikan kamu memilih filter air yang memiliki sertifikat SNI atau Standar Nasional Indonesia, serta nomor ISO. Kedua hal ini menunjukkan bahwa filter air tersebut layak dan aman untuk digunakan.
Pilih Sesuai Kondisi Air
Sebelum memilih filter air, kamu harus tahu kondisi dan permasalahan air yang ada di rumahmu. Misalnya, jika air di rumahmu berbau atau memiliki rasa yang aneh, sebaiknya pilihlah filter air karbon aktif. Hal ini karena air yang berbau dan berasa pada umumnya mengandung klorin, pestisida, timbal, atau tembaga.
Jika air di rumahmu mengandung kuman dan bakteri, kamu bisa memilih menggunakan filter air RO atau Reverse Osmosis. Bagaimana caranya mengetahui kondisi air di rumahmu? Kamu bisa melakukan pengujian air di laboratorium bersertifikat.
Saat menggunakan filter air, ketahui juga cara merawat dan menggunakannya dengan tepat. Ketahui pula bahwa alat ini harus diganti secara berkala.
WaterPro Indonesia memiliki berbagai jenis filter air seperti reverse osmosis, dan ultraviolet yang dapat menyingkirkan kotoran, bakteri, virus, dan bahan kimia berbahaya lainnya dari air Anda.
Kami juga menawarkan solusi filter air untuk rumah tangga, perkantoran, industri, dan lainnya. Produk kami terjamin kualitasnya dan didukung dengan layanan purna jual yang handal.
Comments